Rabu, 31 Oktober 2012

Surat Perjanjian Damai

Surat perjanjian damai dibuat dalam upaya untuk mengakhiri sebuah persoalan diantara kedua belah pihak, antara satu pihak dengan pihak lainnya. Surat perjanjian damai bisa bersifat perorangan dan juga mengatasnamakan suatu kelompok atau perusahaan.

Surat perjanjian damai dibawah ini merupakan bentuk perjanjian antara dua pihak (perorangan) atas sebuah kejadian yang telah merugikan PIHAK PERTAMA yang dalam hal ini adalah korban kecelakaan. Anda juga bisa merubahnya dan disesuaikan dengan kebutuhan anda.
SURAT PERJANJIAN DAMAI
Nomor : I/SPD/I/2015
______________________________
Pada hari ini Tanggal  ........  Bulan ........ Tahun ........ Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ...................................................
No. KTP : ...................................................
Alamat : ...................................................
Jenis kelamin : ...................................................
Umur : ...................................................
Pekerjaan : ...................................................
kewarganegaraan : ...................................................
Mewakili pihak korban yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : ...................................................
No. KTP : ...................................................
Alamat : ...................................................
Jenis kelamin : ...................................................
Umur : ...................................................
Pekerjaan : ...................................................
Kewarganegaraan : ...................................................
Mewakili  PT. ARMADA BAKTIA yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Sebagaimana yang sudah diterangkan bahwa PIHAK PERTAMA merupakan perwakilan dari korban kecelakaan yang dalam hal ini disebabkan oleh salah satu armada yang dikelola oleh PT. ARMADA BAKTIA.
Bersama ini kedua belah pihak membuat kesepakatan berdamai dengan ketentuan sebagai berikut :
  1. PIHAK KEDUA bersedia membayar uang sebesar Rp ............................ untuk digunakan sebagai biaya perawatan korban di Rumah Sakit
  2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan biaya kontrol untuk korban selama tiga kali jadwal kontrol di Rumah Sakit.
  3. PIHAK KEDUA bersedia memberikan uang santunan  kepada PIHAK PERTAMA berjumlah Rp  ..........................
  4. Atas kesepakatan ini, maka kedua belah pihak dianggap sudah berdamai, dan seterusnya PIHAK KEDUA dinyatakan bebas dari tuntutan apapun dari PIHAK PERTAMA maupun dari pihak-pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan ini atas dasar surat kesepakatan yang sudah dibuat dan disepakati bersama.
Surat kesepakatan damai ini telah dibaca, dimengerti dan diterima oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Situbondo, 12 Januari 2015
PIHAK PERTAMA                                                                     PIHAK KEDUA
t/tangan                                        materai                                            t/tangan
(Nama Pihak Pertama)                                                  (Nama Pihak Kedua )
Saksi atas perjanjian damai :
1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
Demikian, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar